SEKARANG, hampir setiap minggu ada boy band atau girl band baru meramaikan belantika musik Tanah Air.
Girl band Princess termasuk beruntung. Baru dua bulan terbentuk, grup asuhan Kevin “Vierra” Aprilio sudah tampil di berbagai program televisi kelas wahid. Salah satunya, Harmoni SCTV.
Princess beranggotakan lima dara, yang dalam konsep sang kreator Kevin, kecantikan dan keanggunannya ibarat putri: Elma Agustin (20), Rachel Octavia (21), Danita Vinarosa Sigarlaki (19), Ana Octarina (21), dan Karis Alika Islamadina (17). Mereka tidak dibentuk melalui proses audisi, melainkan atas dasar pertemanan. Elma dihubungi Kevin pertama kali. Katanya, ada proyek girl band. “Kevin tanya, tertarik enggak kalau ikut girl band?” ujar Elma meniru Kevin.
Sederet hal sempat membuat Elma ragu. Citra negatif boy atau girl band Indonesia sejauh ini -- bisanya lipsync, modal tampang, dance-nya pun tidak terlalu bagus -- yang dominan. Tapi, yang mengajak seorang Kevin. Musisi yang cukup terpandang sekaligus idola gadis kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1991 sejak duduk di bangku SMP.
“Setelah dia menjelaskan konsepnya, sepertinya bagus. Dan aku percaya Kevin tidak akan membuat lagu yang jelek. Hari itu juga (saat ditawari) aku bilang ikut. Aku mau tanpa pikir negatif, karena (sosok) Kevin-nya,” ujar Elma sambil menuturkan, pernah bermimpi punya kolaborasi apik dengan idolanya. “Dari dulu suka Vierra. Jadi, seperti mimpi yang jadi kenyataan,” imbuh model bertinggi badan 175 cm yang semula aktif di runway.
Peran Elma kemudian lebih dari sekadar anggota yang direkrut. Gadis yang pernah menekuni balet dan wajahnya sepintas mirip Kevin juga diberi tugas mencari anggota grup lainnya. “Elma yang ajak kami,” beber Rachel, finalis Miss Indonesia 2010. “Iya, aku cari yang lain mulai dari Hira (Hirania Soraya), Ana, dan Rachel. Lalu Ana yang bantu menemukan Danita,” cerita Elma. Perekrutan Danita termasuk lucu. Karena dia sama sekali tidak tahu, pemilik proyek girl band adalah Kevin. “Aku lagi liburan di Yogya, tiba-tiba dapat BBM dari Ana. Katanya ada proyek dari teman, namanya Kevin. Aku cuma, oh, Kevin. Oke,” Danita mengisahkan. “Pas mengobrol di telepon, aku baru ngeh, Kevin itu Kevin Vierra. Ya, ampun. Langsung aku iyakan permintaannya. Hahaha,” sambungnya.
Lantas, dari mana datang Alika? Ya, sebelumnya Alika tidak bergabung di grup. Dia paling terakhir masuk mengantikan Hirania Soraya, yang karena satu dan lain hal terpaksa mengundurkan diri saat-saat menjelang grup diperkenalkan. Keponakan Alya Rohali ini diminta langsung oleh Kevin. “Ya, aku yang terakhir gabung. Awalnya kaget. Tapi, aku pikir ini kesempatan yang bagus. Jangan menyia-nyiakan momentum (tren girl dan boy band),” kesan Alika, jebolan AFI Junior 2005.
Sekitar satu minggu sebelum debut perdana Princess, semua persiapan dikerjakan ulang seiring bergabungnya Alika. Yang semula diisi Hira, diganti Alika. Rekaman lagi, pemotretan lagi, serta latihan dance kebut-kebutan. “Kebetulan aku, Ana, dan Alika itu sama-sama (cover girl) dari Gogirl!. Cuma beda angkatan. Jadi cepat dekat,” ujar Danita.
Nama Kevin Membuat Promo Lebih Cepat
Melempar singel “Jangan Pergi” yang berirama riang, Princess patut bersyukur. Baru dua bulan terbentuk, Princess sudah mendapatkan kesempatan tampil di acara-acara televisi kelas wahid. Selain Harmoni SCTV, ada juga SCTV Awards, beberapa program talk show populer seperti Hitam Putih, Bukan Empat Mata, Ngulik, hingga Kakek-Kakek Narsis. “Jujur, pas dengar kami akan tampil di Harmoni, kaget. Kami baru banget, tapi bisa langsung tampil di Harmoni. Semua orang juga tahu, itu program musik berkualitas,” kata Elma.
Kompak kelima anggota Princess mengakui besarnya peran Kevin. “Pastinya kami merasa beruntung,” kesan Elma diangguki lainnya. “Kerja sama dengan Kevin itu, tanggal sekian di sini, tanggal sekian di sini. Kami jadi, wah!” ujar Elma lagi. Menghadapi Harmoni, latihan diperketat. Dari semula hanya tiga kali pertemuan dalam seminggu, jadi setiap hari. Untuk Harmoni yang menuntut penampilnya menyanyi langsung, Princess fokus pada latihan olah vokal.
Kevin memiliki cara unik mengurusi girl band-nya. Pertama kumpul, Kevin mengajak anggota Princess karaoke bareng. Di sana mereka menyanyi bareng, sekaligus memperdengarkan kemampuan vokal kepada “sang bos” dan seorang pelatih vokal. “Setelah itu baru ditentukan pembagian vokal dan latihan dengan vocal coach. Sudah matang vokal baru latihan dibarengi koreografi,” papar Elma. Karena latihan yang padat, Elma dan Danita mengorbankan kuliah. “Kuliah desain (di Esmod) itu, kan padat. Enggak mungkin bisa jalan bareng sama girl band. Jadi aku cuti,” kata Danita.
Pengorbanan banyak yang dilakukan “para putri”, sedikit banyak mungkin membuat Kevin khawatir. Salah satu ucapan yang paling sering disampaikan Kevin saat bertemu Rachel dkk, “”Kalian senang tidak hari ini? Kalian cantik-cantik. Semangat, kan? Semangat, ya!” tiru anak-anak Princess berbarengan. “Pokoknya selalu pesan-pesan yang positif. Jadinya kami enjoy dan bersemangat,” tukas Ana.